SAVE EARTH

SAVE EARTH
Powered By Blogger

Minggu, 31 Januari 2010

ST 12


T12 adalah grup musik beraliran musik melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charlie van Houten alias Charlie (vokal), dan Iman Rush (gitar).

Awalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12 pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.

Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charlie menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.

ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independen karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK (2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity.

Perjuangan ST12 agar musik melayu menjadi raja di negeri sendiri tampaknya mulai membuahkan hasil. Dalam ajang AMI Awards 2009 yang diadakan pada 24 April 2009, ST12 menerima penghargaan di kategori Album Pop Terbaik lewat album P.U.S.P.A. Dan di ajang SCTV Music Awards, lewat lagu Saat Terakhir dinobatkan sebagai Lagu Terfavorit.

Kotak Band


KOTAK is rock. Kata itu sepertinya tak berlebihan bila menilik raupan prestasi band yang diawaki Tantri (vokal), Cella (gitar), Posan (drum), dan Chua (bass) di tahun 2009 ini. Lewat album Kotak Kedua mereka berhasil menyabet trofi Grup Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik AMI 2009. Selain itu mereka juga diganjar sebagai Grup Pendatang Baru terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009 dan dinobatkan sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards.

Prestasi itu juga tak lepas dengan meroketnya penjualan album Kotak Kedua yang konon ring back tone alias RBT-nya berhasil menembus sampai angka enam digit. Tercatat single hits “Beraksi” dan “Masih Cinta” punya andil besar dalam mendongkrak popularitas Kotak. Uniknya dua single hits tersebut mempunyai karakter saling berbalik. “Beraksi” nge-rock habis, “Masih Cinta” slow. Disebut–sebut lagu “Masih Cinta” merupakan prototype model lagu ballad Kotak. Walhasil, Kotak gahar di panggung dan tak termehek–mehek untuk lagu patah hati.

Kalau mencatut pernyataan Tantri, album Kotak Kedua pada dasarnya mempunyai dua porsi besar yang terbagi lagu untuk panggung dan lagu untuk pasar. “Dan ini bisa kita bedakan pada saat mendengarkannya,” tutur pengidola Armand Maulana ini. Hal ini juga tak lepas dari filosofis nama Kotak itu sendiri, yang berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik.

Sejatinya, formasi Kotak saat ini merupakan formasi jilid kedua sejak terbentuk pada tahun 2004 silam. Berawal dari ajang Dream Band, Kotak yang saat ini dinaungi Warner Music dulunya diawaki Cella (gitar), Ices (bass), Posan (drum), dan Pare (vokal). Mereka melahirkan satu album debut berjudul Kotak.

Di tahun 2007, Ices dan Pare undur diri. Posisi keduanya digantikan Chua dan Tantri. Kegamangan pun sempat menyergap Tantri sebagai vokalis pengganti. “Karena vokal Pare yang sudah lekat di Kotak,” tutur Tantri. Sempat ia berpikir untuk meneruskan karakter vokal Pare, sebelum akhirnya memilih karakter vokalnya sendiri. Tak dinyana vokal renyah Tantri membawa hoki tersendiri dan klop untuk lagu–lagu ballad khas Kotak. Sebagai band penganut aliran modern rock yang sedikit dark effect dari pengaruh warna Evanessence terdengar gahar menampilkan sound distorsi ala nu metal dengan teknik solo gitar Cella yang keren.

Sabtu, 30 Januari 2010

Hijau daun


Hijau Daun Band mencoba meraih mimpi yang sama, yaitu kesuksesan. Hijau Daun Band kali ini mengeluarkan 10 lagu terbaru Hijau Daun antara lain Suara (Ku Berharap), Cobalah, Sampai Kau Bicara, Selalu Bgitu, Dunia Lain, De Ja Vu, Ikuti Cahaya, Lihatlah, Jatuh, dan Dewi.

Kali ini band hijau daun, boleh dikatakan mampu menembus persaingan musik di Indonesia. DI album yang berjudul Ikuti Cahaya ini, Hijau daun mengandalkan lagu Suaraku (Berharap) untuk mengawali musik di album terbaru Hijau daun. Meskipun lagu lagu yang lain juga tidak kalah menarik dan bagus untuk di dengar. Grup band asal Lampung yang terdiri dari lima personel, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas),ini mengawali karir bermusik secara profesional melalui BMG di bulan april 2008. Dengan mengambil nama Hijau daun yang sama juga dengan klorofil.

newdays band


band asal Jogja yang baru saja merilis album perdana mereka yang bertajuk Perjuangan Hati, pada Januari 2009 lalu. “Sebenarnya kami sudah tanda tangan kontrak dengan label (Sony BMG) sejak 2006. Tapi baru bisa rilis albumnya tahun ini,” kata Sandy, sang vokalis, pada media gathering, di Liquid Resto, Jogja, kemarin.

Selama masa penantian itu pula, Sandy mengungkapkan, komitmen para personel Newdays untuk tetap solid sebagai sebuah band benar-benar diuji waktu. Panjangnya proses itu, lanjut Sandy, bukan karena lamanya waktu produksi, namun lebih ke persoalan padatnya jadwal yang dimiliki label yang menaunginya. Tapi kami sekarang lega sekali, perjalanan panjang itu akhirnya bisa terealisasi,” kata Tomo, sang gitaris, sembari menjelaskan tentang judul albumnya.

Band yang digawangi Sandy (vokal), Tomo (gitar), Awan (gitar), Basto (bass) dan Gotre (drum) ini sebenarnya bukan band baru di kancah musik Jogja. “Kami sebenarnya telah melakukan proses panjang dalam bermusik sejak 1998. Waktu itu namanya Salad Days,” kata Gotre, yang sempat hengkang dari Newdays pada 2003 dan bergabung lagi dua tahun kemudian. Newdays sendiri saat ini masih sibuk mempromosikan album yang berisi 10 lagu itu. “Kebanyakan bercerita tentang pengalaman pribadi tiap personel, curhat dari teman-teman,” tutur Tomo yang banyak menulis lagu-lagu Newdays.

Tomo juga mengatakan, lagu-lagu Newdays dikemas secara sweet rock. Beberapa lagu yang sering mendapatkan request, seperti Bila Malam Tiba, Beritahu Aku, dan Dia Milik Sahabatku. Video klip Bila Malam Tiba pun kini telah mulai tayang di televisi. Dalam video klip yang ditangani sutradara asal Jogja, Fajar Nugros, itu settingnya mengambil lokasi makam raja-raja Mataram, Kota Gede. “Kita ingin semuanya dari Jogja. Kami memang ingin eksis di rumah sendiri dulu,” pungkas Sandy.(Pribadi Wicaksono)
Daftar track album 'Perjuangan Hati' Newdays':
1. Lagu Perjuangan

2. Bila Malam Tiba

3. Cinta Adalah Kejahatan Merah Jambu

4. Berwarna

5. Beritahu Aku

6. Mars Lagu Rindu

7. Tak Berbalas

8. Harus Aku Miliki

9. Gila Padamu

10. Dia Milik Sahabatku

Seventeen


Seventeen Band ini yang lahir pada tanggal 17 Januari tahun 1999 merupakan band lama. Di dunia aliran Musik pop, sudah menelorkan beberapa album yang terhitung menjadi hits di kalangan kawula muda dan dewasa.

Dulu, band ini beranggotakan Andi sebagai drummer, Yudhi dan Herman sebagai gitar dan Bani sebagai Bass, serta bagian vokalis di isi oleh Doni. Pada saat itu telah menembangkan 2 Album yakni Bintang dan Sweet Seventeen.

Kemudian tahun 2002, banyak perubahan konsep dan internal band yang menjadikan Doni yang mengisi posisi vokalis mengundurkan diri, lalu di susul oleh Andi.

Lalu munculah Ifan yang saat ini sebagai trademark “Seventeen” untuk Album ke tiga yang berjudul “LELAKI HEBAT“. Unsur vokalis yang baru membuat nuansa musik yang dibawakan oleh Ifan yang berasal dari Pontianak sebagai vokalis. Nuansa suara ifan yang rock dan irama melayu membuat di Album “LELAKI HEBAT” beraliran POP kental.

The Dance Company


Pongki Barata (vokalis Jikustik), Baim (eks Vokalis Ada Band), Nugie dan Ariyo Wahab. Vokalis-vokalis handal ini ternyata telah membentuk band baru yang diberi nama 'The Dance Company'.

Band ini terbentuk diawali dari keisengan keempat vokalis saat bertemu dalam acara KTT Pemanasan Global di 2007. Ide itupun akhirnya tercetus dan mereka membentuk band idealis dengan nama The Dance Company.

Secara otomatis posisi mereka bukan lagi semua menjadi vokalis. Kini posisi vokalis di isi Ariyo Wahab, Pongki bass, Nugie drum dan Baim pada gitar.

Tahun 2009, The Dance Company merilis album self-title bersingle 'Papa Rock & Roll'. The Dance Company ingin musik mereka segera diterima masyarakat dan jadi idola baru. Rekaman di Abbey Road London adalah salah satu harapan besar mereka.

Beda band sepertinya tidak seru tanpa ada perubahan. Olehnya itu para personelnya mengganti nama ngetop mereka. Keempatnya memakai nama kecil mereka untuk eksis. Sebut saja Nugie yang dipanggil Embot, Baim dipanggil Bebe, Pongki dipanggil Wega dan Ariyo disapa Riyo.

Armada Band



Band Kertas adalah salah satu band yang bersinar dari Palembang, lagunya yang berjudul Kekasih yang tak dianggap menjadi hits hampir di semua pelosok Indonesia. Namun apa yang terjadi, band ini sama sekali tidak pernah merasakan hasilnya. Permasalahan yang bisa dibilang sangat klise ini, memang sering terjadi di Indonesia, Sebuah Label baru yang tidak tahu cara bekerja dengan baik memberikan janji-janji belaka terhadap musisi-musisi Indonesia yang mungkin untuk menembus Major label agak susah dikarenakan koneksi yang kurang kuat atau letak geografis yang jauh dari ibukota. Akibatnya lagu yang bagus terbuang percuma tanpa hasil. Dari Pihak personil band ini sudah mencoba untuk berunding dengan pihak label dan manajemen yang kebetulan satu atap, mereka meminta penjelasan atas semua tindakan yang telah dan akan dilakukan, seperti meminta laporan royalti dan pembayaran, fee dari show2 yang telah dilakukan namun tidak jelas kemana mengalir uangnya, rencana promosi yang tidak jelas, sampai kepada penggunaan lagu lagu dari Grup Band KERTAS tanpa seijin pencipta. Hal ini masih terjadi sampai sekarang, baru2 ini ada penayangan sebuah sinetron dengan soundtrack dari salah satu lagu KERTAS, dan penciptanya sama sekali tidak mengetahui apa2. Sedikit mendengar selentingan sampai labelnya memalsukan tanda tangan penciptanya.

Akhirnya band KERTAS mencoba untuk menyelesaikan perjanjian mereka dengan pihak label secara baik2, alhasil pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta rupiah tanpa ada dasar yang jelas. Setelah melalui perundingan yang alot, pihak label akhirnya menggunakan jalur hukum dan mengadakan somasi terhadap Band KERTAS. Para personil band ini merasa ketakutan sekali jika harus berhadapan dengan hukum. Yang sangat membuat rumit masalahnya adalah Band KERTAS ini bukan dari kalangan orang yang berada, lagi2 orang kecil yang selalu ditindas dan akhirnya mendapatkan bantuan dari salah satu teman mereka di Palembang.

Pihak label semakin menggila dan meningkatkan tuntutan menjadi 1,3 milyar dengan anggapan mereka sudah dan akan merugi jika perjanjian batal. Sampai sekarang pun perkara ini masih berjalan di pengadilan negeri Jakarta Selatan, dengan pihak pembela Band KERTAS Pengacara Adnan Assegaf yang rela tidak dibayar sepeser pun karena merasa simpatik. Setelah dipertimbangkan cukup matang, dengan satu alasan yang kuat yaitu: jika harus sampai selesai dulu perkaranya dan baru merilis album lagi, mereka tidakdapat hidup. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi ARMADA dan terpaksa merubah formasi bandnya dikarenakan salah satu personilnya tidak kuat lagi menahan beban pikiran masalah ini. Terdengar sangat tragis memang, tapi ini kenyataan yang terjadi, mereka harus memulai dari awal lagi, dan hanya mencoba bertahan saja di Jakarta. Dibantu oleh Universal Music Indonesia untuk merilis album perdana dari Grup ARMADA ini.

Jumat, 29 Januari 2010

Blackout


BLACKOUT

Azizi - Vocal
Ega - Lead Guitar
Rere - Drum
Iwan Xaverius - Bass
Sastro - KeyboardBerisi

10 lagu...
Selain lagu Goodbye, album perdana Blackout berisi 10 lagu. Yaitu lagu Yang Kedua, Goodbye, Letoy, Resiko Orang Cantik, Selalu Ada, Cintaku, Satu Alasan, Terjadi Tanpa Cinta, Tak Sanggup Lagi Denganmu, dan Join Kopi, kesemuanya karya Azizi, kecuali lagu Goodbye yang diunggulkan di album ini.

Pee Wee Gaskins


Pee Wee Gaskins band beraliran pop, punk dan melodic rock ditambah sentuhan synthesizer ini kembali lagi dengan sebuah album baru ‘The Sophomore’ setelah sebelumnya sempat merilis mini album ‘Stories Of Our High School’.

Dengan beranggotakan Dochi (Gitar, Vokal), Sansan (Gitar, Vokal), Omo (Synthesizer), Eye (Bass) dan Aldi (Drum), Pee Wee Gaskin kini siap membuat kamu menjadi salah satu bagian dari mereka yakni Party Dorks.

Dengan misi ‘With the name of series, we try to make killer music’, Pee Wee Gaskins yang terbentuk atas nama seorang pembunuh berantai Donald Gaskins ini, akan menunjukkan kelihaian skill bermain musik mereka yang sudah diakui oleh masyarakat luas.

Pee Wee Gaskins ‘The Sophomore’ :

01. When Did Men Start Shaving Thier Beards
02. Welcoming The Sophomore
03. Dibalik Hari Esok
04. Be Seen and Be Sceen
05. On A Day Just Like This
06. Heartbreak Can Be A Good Business
07. Hadapi Dunia
08. Tentukan Hari Yang Terbaik
09. Everyday & Evrynight
10. I Hang Out With Zombie Without Being One Of Them
11. Dorks Never Say Die
12. Berdiri Terinjak (Featuring Saski)
13. Tatiana

Kamis, 28 Januari 2010

wali band


Wali Band merupakan grup music asal Blora yang berdomisli di kapuk/cengkareng. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (kibot), dan Nunu (bass). Semua personil band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan alumnus UIN Syarif Hidayattullah Jakarta. Album pertamanya ialah Orang Bilang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop dengan sedikit sentuhan irama melayu dalam lagu-lagu mereka. Lagu hit dalam album ini adalah "Dik" dan "Egokah Aku" yang menggunakan Shireen Sungkar sebagai model video klip.

Pada album selanjutnya yang berjudul Cari Jodoh yag dirilis pada 2009. lagu-lagunya juga menyaingi band lain dan sempat menduduki peringkat pertama pada beberapa tangga lagu, seperti yang hit "Cari jodoh" , "Baik-baik sayang" dan "Yank" yang menggunakan azis gagap dan cathy saron sbg model .Band ini juga sempat mengeluarkan album religi berjudul Mari Sholawat