SAVE EARTH

SAVE EARTH
Powered By Blogger

Senin, 01 Februari 2010

Zigas


Zigaz adalah sebuah awal dan akhir perjalanan dari 5 personilnya. Rama, Azis, Randy, Ebi dan Zian yang sudah menjalani karir dalam musik selama hidup. Zigaz telah mengikat mereka dalam sebuah batasan pertemanan dan juga musik. Nama Zigaz sendiri diawali dan diakhiri dengan huruf akhir dari alfabet Z, mengisyaratkan bahwa ini memang perjalanan akhir mereka dalam dunia musik, inilah naungan mereka dalam berkarya seni. Sedangkan, kata Iga sendiri mewakili sebuah simbol penting dalam sebuah tubuh manusia, sebagai unsur penting dalam kerangka yang mendasari tulang manusia.

Dengan makna tersebut, kelima anak muda tersebut berharap agar Zigaz menjadi naungan mereka berkarya yang bisa diperhitungkan oleh khalayak. Kelima personil Zigaz mulai mengikrarkan nama ini pada tanggal 19 Juni 2006. Meskipun terbilang masih cukup muda usia band ini, tapi pengalaman masing-masing personil yang tidak bisa diremehkan membuat Zigaz terasa matang dalam pengolahan sound, lirik, aransemen dan juga skill.

Walaupun mengambil referensi dari musik pop rock tahun ‘80 dan ‘90-an akhir, Zigaz tetap bisa mengadaptasikan musiknya dengan selera pasar yang termutakhir. Mereka mengaku sangat terinspirasi oleh Collective Soul, Audioslave, Aerosmith, The Police, Queen dan juga Arkarna. Dari Infuence tadi, Randy sang gitaris yang paling banyak melahirkan lirik-lirik berbahaya, sehingga bahasa Indonesia pun sangat menyatu dengan melodi-melodi yang Zigaz ciptakan. Azis yang juga gitaris utama Zigaz tidak kalah menyumbangkan harmoni-harmoni gitar yang terasa kasar tetapi berkarakter. Sementara dari barisan nada bass, Eby berperan melahirkan lagu seperti, … .

Pemilihan rangkaian nada-nada rendahnya berhasil membuat lagu-lagu Zigaz bercirikan musik rock dan juga catchy seperti musik pop. Rama yang menjaga beat dalam band ini tidak bisa diremehkan. Walaupun secara fisik ia terlihat lebih babyface dibandingkan yang lain, tapi siapapun yang melihat akan merasa tertipu saat melihat Rama memainkan set drumnya. Dan yang paling memberikan warna dari Zigaz adalah Zian, sang vokalis. Karakter suara yang dihasilkan oleh pita suaranya bisa disejajarkan dengan vokalis-vokalis band papan atas yang sudah merajai blantika musik Indonesia.

‘Sahabat Jadi Cinta’ terpilih sebagai single pertama dari album pertama mereka berjudul ‘ZIGAZ’. Single ini pun terpilih setelah pertumpahan peluh dan darah yang sangat panjang. Terpilihnya single ini karena diharapkan bisa mewakili nafas Zigaz yang penuh semangat.Selain itu ada lagi lagu - lagu zigaz lainnya seperti,penakluk takluk,hidupmu hidupku,TAR.

Project pop


Pada awal berdirinya, Project Pop beranggotakan 7 orang, yaitu Djoni Permato (Udjo), Herman Josis Mokalu (Yosi), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Gumilar Nurochman (Gugum/Gummy) Muhammad Fachroni (Oon) dan Hilman. Mereka merilis album pertamanya yang mengangkat singel "Lumpia Vs Bakpia" pada tahun 1996.

Tahun 2000 Project Pop baru merilis album keduanya yang bertajuk "Tu Wa Ga Pat". Sayangnya saat itu salah satu anggotanya, Hilman, mundur karena ingin melanjutkan karir di bidang lain. Sejak saat itu Project Pop berjalan dengan enam personel saja.

Setahun kemudian mereka merilis album ketiga "Bli Dong Plis" dengan hits "Jangan Piki Piki". Tahun 2003 mereka kembali merilis album ke-4 dengan judul "PopOK". Album yang melambungkan hits "Dangdut Is The Music Of My Country" ini meraih penghargaan double platinum dengan penjualan di atas 300.000 copy.

Kesuksesan itu memacu mereka untuk terus berkarya. Pada tahun 2005, lahirlah album ke-5 mereka berjudul "Pop Circus" dengan hits "Jangan Ganggu Banci" yang menyabet gelar Video Klip Of The Year di Penghargaan MTV Indonesia.

Di usianya yang ke-11 tahun, Project Pop merilis album ke-6 nya pada bulan April 2007. Album bertajuk "Six A Six" itu makin memantapkan posisi Project Pop sebagai grup terdepan dalam musik komedi. Simak saja lagu "Metal vs Dugem" dan "Angkat Donk" yang kocak.

Bulan September 2008, kumpulan proses kreativitas mereka selama puluhan tahun diterbitkan dalam album kompilasi "Top of The Pop" oleh Musica Studio, label yang menaungi mereka. Selain lagu-lagu hitsnya, album ini juga berisi tiga lagu baru yang tak kalah asik, yaitu "Bukan Superstar", "Maramaramara", dan "Goyang Duyu".

Pada tahun 2009 Project Pop kembali menorehkan sensasi. Kali ini mereka memilih untuk merilis album ketujuhnya, "You Got Pop" pada tanggal 9 September 2009 (9/9/09), tanggal cantik yang biasanya dimanfaatkan orang untuk menikah atau melahirkan anak. Di album ke-7 ini mereka mengangkat singel berjudul "Batal Kawin".

Netral


NETRAL adalah Group Band yang dibentuk pada tanggal 11 November 1992. Dimana oleh pers Indonesia saat itu dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati Nurani mereka sendiri. Sesuai dengan Definisi Musik yang kita kenal.

Personil awal Netral adalah BAGUS DHANAR DHANA (bass, vokal), GABRIEL BIMO SULAKSONO (drum) dan RICY DAYANDANI alias Miten (gitar). Mulanya, mereka memainkan musik-musik dari luar negeri seperti Nirvana, Testament, Jimi Hendrix, Alice in chain, Metallica, dan lain-lain. Juga sering mengisi acara-acara di SMA-SMA maupun Universitas-Universitas di Jabotabek..

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, dengan melalui perjuangan yang tidak ringan, Netral akhirnya mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral merilis album wa…lah, dan berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini..

Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.

Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral.

Sembilan band


Ini dia Band yang bikin Gosip Charly ST12 Keluar dari ST12 beberapa waktu lalu. Kabarnya Charlie ST12 keluar gara-gara bikin grup band baru. Sttt… ternyata Charlie ST12 bukannya keluar, tapi jadi Produser Sembilan Band. Ga’ tanggung-tanggung, adik Charly sendiri yang diorbitin. Udah gitu, sekalian gandeng Unyil, Pak Raden ‘n Pak Ogah. Grup Band S”9″mbilan ini digawani Ilham yang juga adik Charly (vocal), Arief (gitar), Angga (bas), Opung (drum) dan Bagus (gitar). Album Perdana Sembilan Band, Album SEMBILAN ini diproduseri Charlie ST12 dan didistribusikan ama NAGASWARA.

Hit Single Sembilan Band - Lagu Cemara dipilih buat ngasih warna musik yang berbeda dengan band lain. Di Album Perdana Sembilan Band, Charlie nge-gabungin seni tradisional dan modern serta nge-gandeng figure klasik Boneka Tradisional Si Unyil. Di Lagu Cemara, Charly ngeramu unsur musik modern ama tarling dan juga ngajak Unyil, Pak Raden dan Pak Ogah di Video Klip Cemara - Sembilan Band. Musiknya khas dua warna dan liriknya mengambil issue masalah global warning ciri khas "Sembilan Band" indie dari kota kembang Bandung. yang kini bersama Charly ST12 berkiprah di blantika musik tanah air.

Basickmusiknya, menurut Charly, menyatukan jenis antara tradisional dan modern. "Penggarapan video klipnya, kami libatkan figur klasik boneka Si Unyil, Pak Raden dan Pak Ogah lewat lagunya Cemara," kata Charly sang pentolan ST12 yang didaulat sebagai jubir Sembilan Band dalam temu journalist di Lounge Nagaswara, kemarin.Lagu "Cemara", lewat lengkingan vocal Ilham dalam implementasinya, memberikan pesan moral mengenai carut marutnya wajah hutan Indonesia.Dengan kematangan konsep, termasuk menyentuhkan unsur orkhestrasi dengan kandungan misi pesan moral/ sosial hingga balutan rock/ pop dan cinta, paling tidak akan memberikan ruang gerak bagi Sembilan band.

J-rocks


J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock. Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Awalnya band ini bernama J-Rockstar, adalah ide dari sebuah stiker bertuliskan Rockstar, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf "J" di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena umumnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rockstar akhirnya disingkat menjadi J-Rocks karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-Rockstars akhirnya menjadi istilah untuk fans / penggemar J-Rocks dan biasa disingkat JRS. Sejak tahun 2008 J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.

Five minutes


band asal Bandung yang dikenal sebagai ‘band sarung’ kembali dengan spirit musikalitas yang lebih baru dan fresh. Spirit ini menjadi letupan energi baru lantaran banyak yang mengira band ini sudah bubar.

Tahun 2009, FM merilis album baru dengan titel “Semua Ini Sendiri”. Memang album terbaru tersebut merupakan proyek full kreasi. Mulai dari produser, mastering hingga pembuatan Video Klip.

Personel Dan Kontak

RICKY FM - Keyboard (ricky_fmania@yahoo.com)
RICHIE FM - Vocal (fiveminutes_richie@yahoo.com)
DRIE FM - Bass (drie_fm@hotmail.com)
IRUL FM - Gitar (irul_nuno@yahoo.co.id)
ARIA FM - DRUM (aria@fiveminutes-band.com)

Geisha band


Geisha Band berdiri pada akhir Desember 2003. Band ini telah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Pekanbaru. Kesuksesan luar biasa dicapai band yang terdiri dari Momo[vocal],Roby[guitar]leader,Aan[drum], Amek[keyboard] dan Bernard[bass]ini, saat menjadi finalis A Mild Live Wanted 2007.

Awalnya band ini bernama Jingga. Personel Jingga waktu itu terdiri dari Febri[drum]leader,Momo[vocal],Roby[guitar],Aan[guitar], Amek[keyboard], dan Bernard[bass]. Hits lagu indie yang pernah mereka keluarkan diantaranya, Hey_ya(untuk selamanya), Sya La La, Cintaku Hilang. Lagu Untuk Selamanya adalah lagu yang telah dirilis ulang untuk kompilasi A Mild Live Wanted 2007 bersama dengan D'Masiv. musikji.net

Lagu-lagu Geisha Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi di sekitar kita. Geisha sendiri terjun dialiran art rock progressive, karena dalam penciptaan lagu, Geisha Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Geisha dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang cukup kencang.

Tahun 2009, Geisha akhirnya mendapat kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang bertitelkan Anugerah Terindah. Mereka pun mengandalkan lagu yang berjudul "Jujurlah Padaku".

kuburan Band


Unik, itu kesan pertama melihat penampilan Kuburan Band. Penampilan Priya (vokal), Dani Akbar (gitar), Deny (bass), Odhie (keyboard), Raka (gitar), dan Dino (drum) memang beda.

Dengan riasan ala KISS mereka tampil lain daripada yang lain. Lagu mereka pun, yang berjudul Lupa-Lupa Ingat lagi meroket. Nama Kuburan Band pun terus melambung.

Kalau mau dirunut ke belakang, band bentukan anak-anak Universitas Parahiyangan pada tanggal 11 September 2001 lalu ini mulai serius bermusik pada tahun 2003. Tiga tahun kemudian mengeluarkan album debut GREATEST HIT VOL 2. Disusul tahun 2007 mereka mengeluarkan album mini elektrik. Dapat dikatakan semua 'jeblok' secara materi.

"Dan akhirnya kami ketemu mas Levy The Fly yang menjadi eksekutif produser dan ketemu juga sama Way Be Music Indonesia, yang menjadi label album kami keluarkan tahun 2009 ini berjudul BOOMING!!!,"